10 November 2009

Teori Prilaku







Teori Prilaku memfokuskan penelitiannya pada dua hal pokok, yaitu :

1. Prilaku Pemimpin

2. Penampilan dan Kepuasan Bawahan



Studi Teori Prilaku adalah berbagai macam prilaku pemimpin yang menimbulkan pengaruh terhadap penampilan dan rasa puas bawahan.



Kepemimpinan diidentifikasikan kedalam prilaku, yaitu :

1. Mengutamakan tugas ( Permphesis )

2. Bertenggang Rasa ( Consideration )

3. Membangkitkan kepercayaan ( Inspiration )

4. Penghargaan Dan Pengakuan ( Praise recoginition )

5. Kemnunglinan pemberian imbalan atau penghargaan ( Strukturing reward contigenties )

6. Partisipasi Pengambilan keputusan ( Decesion Participation )

7. Memberikan otonomi dan delegasi ( Autonomy Delegation )

8. Memberikan Klasifikasi peranan pemimpin ( Role Clarification )

9. Menetapkan tugas ( Goal Setting )

10. Pelatihan ( Training Coaching )

11. Penyebaran informasi ( Information Dissemination )

12. Pemecahan masalah ( Problem Solving )

13. Perencanaan ( Planing )

14. Koordinasi ( Coordination )

15. Fasilitas kerja ( Work Facilition )

16. Wakil organisasi ( Representation )

17. Menciptakan Suasana kerja ( Interaction Faciliuon )

18. Mengendalikan konflik ( Conflict Management )

19. Kritik, Disiplin ( Criticism, Discipline )


Teori Kontingensi

Seorang pemimpin yang baik menurut teori ini harus mampu membawa perilakunya sesuai dengan situasi, mampu melakukan bawahan sesuai dengan kebutuhan dan motif yang berbeda – beda.

Inti dari teori Kontigensi atau situasi adalah :

Perilaku pemimpin cenderung berbeda – beda dari situasi ke situasi yang lain tergantung kepada tingkat kedewasaan bawahan.

Empat ( 4) perilaku Kepemimpinan :

Direktif : Seorang pemimpin yang cenderung mengutamakan perintah, petunjuk dan pengawasan.

Konsultatif : Perilaku pemimpin yang cenderung bersikap melakukan komunikasi dua arah.

Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan keluhan dan perasaan.

Partisipatif : Pemimpin makin mendengarkan secara intensif kepada bawahan serta menciptakan komunikasi dua arah yang makin meningkat.

Pemimpin turun kebawah bersama bawahan di dalam menentukan pengambilan keputusan

Delegatif : Pemimpin memberikan wewenang kepada bawahan untuk menyelesaikan tugas – tugas sesuai dengan kewenangannya, sebab bawahan dianggap telah memiliki kecakapan dan kepercayaan untuk memikul tanggung jawab.



0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar